Informasi Apa Saja Sebagai Sharing Pengetahuan dan Pandangan Hidup

Breaking

Minggu, 28 Agustus 2016

Manfaat Positif Poligami Bagi Wanita

Banyak yang mengatakan bahwa poligami itu merugikan wanita, namun realitanya apakah benar demikian? Adakah manfaat Poligami bagi wanita?

Jika kita menelusuri lebih jauh, ternyata poligami itu sejatinya tidak merugikan wanita malah memiliki manfaat yang baik bagi wanita

Mengenai sebab-sebab seseorang berpoligami sebenarnya ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang berpoligami sekaligus berhubungan juga dengan manfaat poligami tsb bagi wanita, yaitu :

1. Jika berpoligami karena tidak memiliki keturunan dari pernikahan sebelumnya, namun ada manfaatnya bagi wanita.
Seorang pasutri yag telah lama menikah, kemudian belum memiliki keturunan, kemudian memilih jalan berpoligami untuk memiliki keturunan dan atas restu dan izin istri sebelumnya sang suami menikah lagi dengan istri baru yang dicari sendiri atau istri baru pilihan istri sebelumnya sehingga jadilah mereka berpoligami. kemudian setelah berpoligami, mereka bersama-sama merawat anaknya tsb dimana istri pertama sebagai kakaknya istri kedua dan istri kedua sebagai kakaknya istri kedua dan suami merangkul kedua istrinya tsb, saling bekerjasama dan saling melengkapi dalam membesarkan anaknya dan membangun rumah tangganya sehingga disini ada rasa persaudaraan antar istri pertama dan istri kedua, kemudian sebagai teman curhat, ya jika seandainya ada masalah dibantu dengan suaminya sehingga masalah-masalah tsb dicarikan solusi sederhananya, kemudian saling tolong-menolong, dsb sehingga meski berpoligami, namun rumah tangga tsb tampak indah dan manis sekali.


2. Jika berpoligami karena istri pertama tidak bisa melayani suaminya karena (mohon maaf) ada sakit tertentu dalam waktu yang lama.

Jika karena hal tsb,kemudian suami minta izin menikah lagi anggaplah jika direstui, maka sebenarnya hal tsb bukan menyakiti istri sebelumnya, melainkan dengan memiliki istri baru, sehingga istri sebelumnya memiliki teman curhat dan ada yang ikut membantu merawat istri sebelumnya. selain itu untuk kebutuhan biologis suaminya jika bisa tersalurkan dengan benar, sebab daripada suami jajan sembarangan, tentunya jajan sembarangan hal tsb lebih beresiko. sedangkan dengan menikah lagi meskipun (maaf) istri sebelumnya sakit, sehingga ada yang menggantikan untuk menemani suaminya, istri pertama menjadi memiliki teman curhat yang seperti saudara sendiri atau adik sendiri, kemudian ada yang ikut membantu bersama merawat istri sebelumnya,dsb. tentunya hal ini juga indah, meski berpoligami.


3. Jika berpoligami untuk membantu dalam menjalankan tugas-tugas serta memiliki banyak keturunan.

Ketika seseorang hendak menikah lagi, tentu mesti minta izin dan atas persetujuan antara istri sebelumnya kemudian baru dilanjutkan dengan persetujuan istri selanjutnya,dst dan anggaplah jadi berpoligami ditambah dengan managemen rumah tangga yang baik sehingga rumah tangga poligami baik-baik saja. kemudian istri-istri dan suami juga saling bekerja sama dalam mengerjakan tugas rumah tangga, misal istri pertama mengerjakan hal ini dan istri kedua mengerjakan hal itu, kemudian suami mengerjakan hal ini dan hal itu, selain itu jika memiliki suatu usaha, maka istri pertama memanagemen bidang yang ini dalam usaha tsb, kemudian istri kedua memanagemen bidang yang itu dalam usaha tsb dan suami membantu dan mengawasi mereka berdua dalam memanagemen bidang-bidang  usaha tsb. sehingga disini dalam rumah tangga muncul sikap kebersamaan dan saling tolong menolong antara istri-istri/antara istri pertama dan istri kedua dan muncul rasa persaudaraan dan persahabatan antara istri-istri/istri pertama dengan istri kedua. Kemudian begitu juga dalam hal mengurus anak,-anak, jadi istri-istri/ istri pertama dan istri kedua bisa saling bekerjasama dalam mengurus anak, jadi ketika istri kedua sedang tidak dirumah, maka istri pertama yang mengurus anak-anaknya dan begitu juga ketika istri kedua sedang tidak dirumah maka istri pertama yang mengurus anak-anaknya dan ketika anak-anak berangkat sekolah, ketika istri pertama tidak sempat mengantar ke sekolah, maka istri kedua yang mengantar ke sekolah dan begitu juga sebaliknya atau ketika kedua istri sedang sibuk, maka suaminya yang menghantar anak-anak sekolah. kemudian ketika anak-anak sedang sakit/demam, maka bersama-sama merawat anak yang sedang sakit tsb, kemudian ketika istri pertama sedang sakit/demam misalnya, maka suami dan istri kedua yang merawat istri pertamanya, kemudian ketika istri kedua sedang sakit/demam misalnya, maka suami dan istri pertama yang merawat istri kedua dan ketika suami sedang sakit/demam misalnya, maka istri pertama dan istri kedua yang merawat suaminya dan tidak ada saingan dalam merawat suaminya yang sedang sakit karena tujuannya sama-sama merawat suami yang sedang sakit dan begitu juga meski dirawat dengan 2 istri namun kasih sayang suami tetap sama kepada kedua istrinya dan tidak membeda-bedakan antar istri-istinya. jadi keduanya tetap disayangi, menyayangi istri pertama sebagaimana menyayangi istri kedua dan menyayangi istri kedua sebagaimana menyayangi istri pertama. kemudian disini uniknya dalam hal membuat masakan atau makanan, kedua istri tidak perlu memasak makanan untuk suaminya, melainkan suami yang memasak dan membuat makanan untuk kedua istrinya dan anak-anaknya. dsb

Jadi, demikian mengenai 3 hal manfaat poligami untuk istri/wanita berdasarkan penyebab berpoligami tsb.  selebihnya juga ada manfaat poligami untuk wanita tergantung dari penyebab berpoligami tsb. kemudian penting juga kerelaan istri pertama anda agar rela menerima keberadaan istri kedua dan kerelaan isri kedua anda dalam menerima istri pertama anda dan kerelaan kedua istri anda menerima anda sebagai  suaminya tentunya dan tanpa paksaan,


Terima Kasih


Jika dilihat dari sejarah penolakan poligami, sebenarnya berawal dari ketika itu melihat praktek poligami yang tidak sehat, dimana dalam rumah tangga sering ribut/cekcok, kemudian antar istri-istri saling cemburu, kemudian suami malah cenderung kepada salah satu istrinya saja, sehingga yang menjalankan poligami yang sehat, poligami yang benar dan poligami yang harmonis yang malah kena dampaknya, diaktakan bahwa,"Tidak mungkin bisa adil!!", percaya ga percaya padahal realitanya ada yang bisa adil, dengan memberikan kasih sayang yang sama, hak yang sama dan setia kepada istri-istrinya dan tidak lagi mencari wanita lain selain istri-istrinya tsb. selain itu ada yang beranggapan,"tidak ada wanita yang mau dimadu!!"(dengan suara keras kepala), padahal percaya ga percaya, meskipun jarang bahwa sebenarnya ada wanita yang  rela dimadu karena sebab tertentu, bahkan ada dua wanita yang sengaja ingin menikahi pria yang sama meski hal ini jarang terjadi bahkan ada istri yang malah menyurh suaminya menikah lagi meski hal ini jarang terjadi, tapi nyata adanya dan pernah ada!! dan wanita-wanita yang demikian bukanlah wanita yang gila seperti yang dikatakan orang-orang zaman sekarang yang dengan piciknya menghujat poligami dan mudah sekali menjudge orang lain negatif, padahal yang menghujat dan menjudge tsb tidak tahu detailnya.

Jadi pandangan ini yang sekiranya perlu diluruskan, bahwa ketika poligami tsb tidak harmonis, maka yang salah dan akar permasalahannya bukan pada poligaminya, namun pada bagaimana menjalankannya, yaitu dengan tidak memberikan kasih sayang yang sama dan hak yang sama kepada istri-istrinya/kedua istrinya jika hanya punya 2 istri saja, jadi semestinya jika punya dua istri, berusahalah berbuat adil seadil-adilnya dan berbuat bijak sebijak-bijaknya kemudian biarlah istri atau istri-istri yang menilai keadilan dan kebijaksanaan yang sudah kita lakukan, kemudian berusahalah semaksimal mungkin untuk menyayangi kedua istri secara sama, jika hanya punya 2 istri saja atau berusaha semaksimal mungkin untuk menyayangi istri-istri secara sama, berusahalah semaksimal mungkin untuk memberikan hak yang sama kepada istri-istri, kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk memberi perhatian yang sama dan memperlakukan  dengan baik-istri-istri secara sama, dsb. Jadi, tergantung dari bagaimana mengelola rumah tangga tsb. Jika baik dalam mengelola rumah tangga, maka baiklah rumah tangga tsb, namun jika tidak baik dalam mengelola rumah tangga, maka tidak harmonis jadinya rumah tangga tsb, entah itu tumah tangga poligami bahkan monogami sekalipun, jika baik mengelolanya, maka baik rumah tangga  tsb,  namun,  jika tidak baik dalam mengelola rumah tangga, maka tidak harmonis rumah tangga tsb.



Jadi, Demikian mengenai topik pembahasan dari artikel ini

Terima Kasih

1 komentar:

  1. AGEN JUAL HAMMER OF THOR ASLI
    OBAT PEMBESAR PENIS HERBAL ALAMI TERBARU
    REAKSI CEPAT DAN AKURAT HASIL PERMANEN
    HANYA KONSUMSI 1 BULAN UKURAN PENIS LANGSUNG BESAR DAN PANJANG
    MILIKI PANJANG PENIS 17CM - 21CM SEKARANG JUGA
    JAMINAN PRODUK AMAN TANPA EFEK SAMPING, BUKTIKAN !!!!!!
    HARGA PROMO HAMMER OF THOR ASLI RP.550RB.
    INFO PEMESANAN HUB :
    TLP/SMS/WA : 0812 2535 7557
    PIN BBM : 794A 8B53
    KUNJUNGI WEBSITE KAMI DI :
    www.vigrxplusasli.net

    BalasHapus

Adbox