Doa kemudian Usaha atau Usana kemudian Doa?

Sebenarnya kita tidak membutuhkan bagaimana motivasi dan teori membangun hidup sukses, karena apa yang kita harapkan, tinggal "Just Do It" saja!!

Contohnya : Jika kita ingin pergi ke Bangkok, kita tinggal berangkat saja, Kita ingin kaya ya kita tinggal mengusahakannya saja hingga kaya, kita ingin sukses ya kita tinggal mengusahakannya saja agar sukses di bidang yang diinginkan, dst.

Hanya saja kadang manusia kurang sabar dan kurang sabar tersebut yang justru mengacaukan keadaan, contoh klo mau ke kampus tentunya tinggal berangkat saja, namun karena kurang sabar di jalan, nanti resikonya bisa kenapa-napa dijalan, ingin skripsinya selesai bulain ini ya tinggal mengerjakan saja, namun jika kurang sabar mengerjakan bisa asal-asalan nanti tugasnya jadinya, ingin agar mengingat kembali materi-materi kuliah yang sudah lewat ya tinggal mempelajarinya saja sampai ingat kembali, dsb.

Jika ada masalah dalam hidup ya hadapi saja dengan sabar namun jangan larut dengan masalah itu, caranya ya, "Find the Meaning!!"

Contoh : Saya ingin punya istri dua, tapi saya tidak tahu caranya, bagaimana caranya? kemudian saya berpikir sesederhana mungkin tapi tidak sampai ruwet dan dapat solusi bahwa ternyata kalau mau dua istri ya mesti mencari dan merayu pasangan anda, tergantung dari bagaimana pandai-pandainya anda merayu dan meyakinkan pasangan anda ditunjang juga dengan pesona anda sebagai pria dan setelah tahu caranya ya tinggal melangkah saja dengan sabar dan kemudian juga sambil berdoa, yaitu berharap," Ya Tuhan, Semoga hamba bisa punya istri dua dan langgeng selamanya" atau "Semoga saya bisa punya istri dua dan langgeng selamanya" selebihnya ikhlaskan. Jadi, Tanam benih dulu, baru berharap, selebihnya biarkan berjalan sesuai proses, apa yang ditanam itulah yang tumbuh, ditunjang oleh faktor-faktor lainnya. Terkabul atau tidaknya doa anda, itu tergantung dari benih yang anda tanam, ketulusan doa anda, jodoh karma anda(biasanya disebut dengan faktor keberuntungan yang sebenarnya adalah buah karma kebajikan yang sudah anda tanam sebelumnya),artinya jika buah karma sudah matang pada waktunya, maka saat itupun akan jadi!! dan Begitu juga berlaku untuk harapan-harapan anda yang lainnya!!

Kesimpulannya :

Menginginkan sesuatu- sedikit berpikir bagaimana cara meraihnya- melangkah- berharap/berdoa dengan tulus- ikhlaskan- biarkan berjalan sesuai prosesnya

Pada Dasarnya Jika Buah Karma Sudah Matang Pada Waktunya, Maka Saat itupun akan Jadi!!

Demikian wacana ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua

Terima Kasih