Banyak orang zaman sekarang menghujat Poligami, padahal banyak juga yang saya lihat oknum-oknum yang menghujat Poligami tersebut adalah orang yang suka selingkuh, suka prostitusi dan suka free sex, bahkan suka dijadikan wanita simpenan, suka dijadikan wanita (maaf) Psk, namun mereka ikut menghujat Poligami, maka oknum-oknum seperti itu adalah oknum-oknum yang busuk dan munafik, karena bisanya hanya menjelek2kan orang lain, namun faktanya dirinya sendiri adalah jauh lebih busuk dan lebih buruk daripada gosip yang mereka lontarkan kepada yang berpoligami tersebut, tanpa mengetahui kebenarannya.
Padahal Poligami yang benar dan yang sehat tersebut adalah sudah dijalankan dengan prosedur yang benar, yaitu berdasarkan kesepakatan antar pasangan suami-istri akan keinginan berpoligami, namun paksaan dan siap mengusahakan untuk berlaku adil se-adil-adilnya, bijak se-bijak-bijaknya dan memperlakukan istri-istrinya dengan baik secara sama dan terbukti benar bahwa tidak sedikit pelaku poligami tersebut yang menjalani hidup berpoligami, namun rukun harmonis selamanya.
Keharmonisan rumah tangga tersebut bukan terletak dari monogami atau poligaminya, tidak ada hubungannya dengan hal tersebut, namun tergantung dari bagaimana cara mengelola rumah tangga tersebut dengan baik, baik cara mengelola rumah tangganya, maka baik pula rumah tangga tersebut, namun tidak baik dalam mengelola rumah tangga tersebut, maka monogami pun bisa hancur berantakan, sudah fakta dan terukti (NB: Rumah Tangga Monogami banyak yang kawin cerai, sebagian besar karena managemen rumah tangga yang tidak sehat dan sebagian kecil karena faktor orang ketiga/selingkuhan, bukan poligami)
Sekarang saya ajak anda berpikir, jika seorang pria lajang mencintai 2 orang wanita dan setelah dialog akhirnya kedua wanita tersebut bersedia menjadi istri pria tersebut, meskipun hal ini jarang terjadi, namun tentunya hal ini lebih baik dibandingkan janji setia sama satu istri saat menikah tapi diam-diam banyak punya selingkuhan dan suka ke prostitusi namun tidak pernah mau menikahi wanita-wanita selingkuhannya tersebut, karena hanya menjalin hubungan yang sekedar ketemu sex saja dan kemudian lepas tanggung jawab begitu saja, adapun punya anak dari hasil hubungan perselingkuhan tersebut, meski selingkuhannya tersebut tidak dinikahi dan tidak dijadikan istri, serta putus hubungan begitu saja, namun anak yang lahir tersebut jadinya diadopsi dan jadi milik orang lain atau bahkan diserahkan ke panti asuhan saja, terlepas dari asuhan orang tua, tanpa ibu kandung dan tanpa ayah biologis, klo sudah seperti itu mana yang lebih amoral? Poligami yang sehat, yang sebelumnya sudah berdasarkan kesepakatan bersama masing-masing pasangan tanpa paksaan dan terbukti langgeng-langgeng saja atau Kontra poligami yang janjinya dalam pernikahan hanya setia sama satu istri tapi diam-diam punya selingkuhan sana sini hingga punya anak namun setelah itu selingkuhannya dan anak dari selingkuhannya itu dilepaskan begitu saja tanpa tanggungjawab dan asuhan?
Oleh karena itu, lebih baik kita bersikap netral saja jangan saling menghujat satu sama lain, biarkan setiap orang menentukan pilihan hidupnya masing-masing!!
Poligami yang baik, yang benar dan yang sehat dibenarkan dalam sastra beberapa agama dan kebudayaan di seluruh dunia dan sudah ada ketentuan-ketentuannya dalam sastra agama mengenai bagaimana cara menjalankannya dengan baik dan benar.
Mari kita ubah pandangan masyarakat mengenai Poligami tersebut, bahwa sebenarnya Poligami itu baik dijalankan dengan baik dan dengan ketentuan-ketentuan yang baik(kesepakatan sebelumnya bersama antar pasangan tanpa paksaan dan siap berusaha memberikan keadilan dan memperlakukan dengan baik masing-masing istri dan anak-anak dengan baik secara sama), dibenarkan dalam beberapa agama di dunia dan sudah ada sastra-sastra yang menjelaskan hal tersebut mengenai bagaimana cara menjalankan hal tersebut dengan baik dan benar.
Mari bersama kita hapus segala fitnah, hujatan dan diskriminasi terhadap keluarga Poligami dimanapun mereka berada!!
Setiap orang memiliki hak untuk menjalani hidupnya!!
Setiap orang memiliki hak untuk menikah dan menentukan pilihan hidup yang ia jalani, asalkan ia jalan menjalaninya tanpa paksaan!!
Mari bersama kita lawan oknum-oknum yang suka menghujat dan mendiskriminasi keluarga poligami yang sehat tersebut dimanapun mereka berada!!
Mari Bersama di Seluruh Dunia Kita Ucapkan............!!
"SAY NO TO ANTI-POLIGAMI!!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar