Poliandri Dalam Hindu

"NASTE MRTE PRAVRAJITE KLIVE CA PATITE PATAU,
PANCASVAPATSU NARINAM PATIRANYO VIDHIYATE"

(Parasara Dharmasastra, Hal. 69)

Terjemahan :

"Seorang wanita bersuami boleh mengambil seorang suami yang kedua dalam 5 keadaan yang mendesak berikut ini, yaitu: bila suaminya yang pertama selalu berbuat semena-mena, mati, menjadi pertapa, kehilangan kejantanan atau turun derajatnya"

Penjelasan:

Jadi, Seorang Wanita boleh berpoliandri dengan ketentuan misalkan pada zaman dahulu suami pergi bertapa sehingga tak jelas kapan kembalinya bahkan biasanya suaminya tak pernah kembali dari bertapa. kemudian jika suaminya sudah meninggal tentunya dalam hal ini istri boleh menikah lagi, kemudian karena misalkan (maaf), suaminya impoten atau Gay, sehingga istri boleh mengambil suami yang kedua, sebab berkaitan dengan biologis, siapa yang kelak menafkahi istri secara biologis bila (maaf) suaminya impoten dan atau Gay? tentunya jika demikian keadaannya, maka  istri diizinkan mengambil suami yang kedua.

Jadi Sudah Jelas maksud dari Sloka Parasara Dharmasastra mengenai Poliandri tersebut, sehingga tidak perlu dibahas lagi. Demikian penjelasan mengenai Topik ini, Semoga Bermanfaat.

Terima Kasih