Informasi Apa Saja Sebagai Sharing Pengetahuan dan Pandangan Hidup

Breaking

Kamis, 29 Juni 2017

Memahami Poligami dengan baik dan benar

Brahmacari

Brahmacari adalah masa menuntut ilmu dan menempa diri menjadi pribadi yang matang.
Brahmacari dibedakan menjadi 3, yaitu :

A. Sukla Brahmacari : Tidak menikah dalam hidupnya.
B. Sewala Brahmacari : Menikah hanya sekali dalam hidupnya.
C. Tresna Brahmacari : Menikah lebih dari sekali dalam hidupnya, dalam hal ini beristri lebih dari satu dengan seizin istri atau istri-istri sebelumnya, tanpa paksaan.

Dari ketiga jenis brahmacari tersebut, semua sama baiknya, namun dari ketiga jenis brahmacari tersebut, lebih disarankan memilih Tresna Brahmacari.

Dari ketiga jenis brahmacari tersebut, semua punya kewajibannya masing-masing dan memiliki pedoman kitabnya masing-masing. seperti halnya Sewala Brahmacari berpedoman pada Grehasta Asrama, sedangkan Tresna Brahmacari refferensi pedomannya ada di kitab Slokantara, Wratti Sasana, Bhawisya Purana dan Kamasutra Watsyayana. Tapi dari semua kitab yang menjelaskan mengenai Tresna Brahmacari tersebut, hanya menjelaskan kewajiban seorang Tresna Brahmacari, mengenai bagaimana semestinya ia menjalani rumah tangga dengan lebih dari satu istri dengan baik, menurut teorinya.

Pada dasarnya, Monogami dan Poligami tidak jauh berbeda, bedanya hanya dalam rumah tangga poligami kewajibannya lebih banyak tergantung jumlah istrinya. Baik itu Monogami maupun Poligami, keduanya sama-sama bisa akur dan sama-sama bisa tidak akur tergantung bagaimana menjalaninya. seperti halnya rumah tangga monogami banyak yang bermasalah bahkan yang cerai pun juga banyak.

Pada dasarnya, Poligami sifatnya hanya Pilihan bagi mereka yang siap menjalaninya dengan baik dan tidak dipaksakan.

Poligami berbeda dengan perzinahan, dimana poligami berarti beristri lebih dari satu dengan seizin istri atau istri-istri sebelumnya, dan itupun tanpa paksaan, sedangkan Perzinahan adalah hubungan tanpa ikatan perkawinan, berhubungan dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangan kita(lebih dikenal dengan istilah "Selingkuh") dan Prostitusi. Poligami dibenarkan dalam beberapa agama, sedangkan perzinahan mungkin tidak dibenarkan dalam semua agama.

Sayangnya banyak orang yang salah kaprah, tidak bisa membedakan mana poligami dan mana selingkuh, tapi mereka yang anti-poligami dan suka menghujat poligami, namun diri mereka sendiri suka selingkuh, maka mereka adalah orang-orang dan oknum-oknum yang busuk!!

Jadi, memang lebih disarankan menikah hanya sekali, namun bagi yang ingin menikah lebih dari sekali atau beristri lebih dari satu, silahkan karena itu adalah pilihan, asalkan istri atau istri-istri sebelumnya setuju dan jika disetujui dan beristri lebih dari satu, maka jalani rumah tangga itu dengan baik meski beristri lebih dari satu, dengan kasih sayang kepada istri-istri dan anak-anak, tidak menyia-nyiakan mereka, saling pengertian dalam rumah tangga, saling menyayangi dalam rumah tangga dan saling bekerjasama dalam membangun rumah tangga.

Demikian Renungan mengenai Poligami yang baik dan benar, semoga bisa memperbaiki pandangan kita tentang poligami, bahwa poligami adalah hal yang baik, meski itu hanya pilihan bagi mereka yang siap menjalaninya dan dengan mengikuti ketentuannya(Izin dari istri pertama atau Izin istri-istri sebelumnya).

Sekian

Terima Kasih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox