Keyakinan dan Sukses

Apapun bidang yang dijalani, jika memiliki keyakinan akan berhasil, maka Astungkara berhasil, meski sekecil apapun potensi dan sesempit apapun peluang, bila ia memiliki keyakinan, ia akan berhasil. Mengapa bisa demikian?

Karena dari keyakinan akan berhasil bermakna sebagai sebuah doa dan harapan yang luar biasa, dari keyakinan menjadi semangat dan dari semangat menjadi usaha yang terus meningkat hingga akhirnya sampai pada puncak kesuksesan.

Sesuai hukum Karma-Phala, Baik karmanya, baik pahalanya, buruk karmanya, buruk pahalanya, Semakin bagus kerjanya, semakin bagus hasilnya, maksimal kerjanya, maksimal hasilnya dan oleh karena itu ketika seseorang memiliki keyakinan akan berhasil disana akan menimbulkan semangat yang tinggi dan akhirnya menjadi usaha yang lebih dan seiring berjalannya waktu, maka akan sampai pada puncak kesuksesan.

Dalam sebuah perjuangan, meski kita memiliki keyakinan akan berhasil, semangat yang tinggi dan usaha yang tinggi, namun tetap kita mesti merelakan hasil akhirnya. sesuai yang disabdakan awatara sri kreshna dalam kitab bhagawadgita, "Bekerja tanpa terikat akan hasilnya, lakukan kerja sebagai sebuah kewajiban dan jangan terlalu memikirkan hasilnya".

Sabda beliau adalah sebuah filsafat yang bermakna tinggi, sederhananya, fokuslah pada kerjanya, bukan pada hasilnya, karena masalah hasil itu mengikuti hasil dari kerja sesuai konsep dari hukum karma-phala atau sebab-akibat itu sendiri.

Apa jadinya ketika kita berjuang namun orientasi kepada hasil saja?

Artinya perjuangannya itu adalah perjuangan terlalu pamrih, sehingga usaha jadi tidak maksimal karena ketika kerja melihat hasinya saja dan karena usaha gagal karena usaha kurang maksimal, namun keyakinan tinggi, tapi gagal dan inilah yang menyebabkan kecewa dan jika tidak bisa menerima keadaan ini bisa mengakibatkan seseorang menjadi stress.