Poligami adalah praktek memiliki beberapa istri dan Poligami ini dibolehkan dalam beberapa agama dan budaya tertentu, namun bersifat dibolehkan, bukan anjuran, karena merupakan sebuah pilihan hidup bagi yang siap menjalaninya dan asalkan mengikuti ketentuan-ketentuannya. seperti: berdasarkan kesepakatan dan persetujuan antara anda dengan pasangan anda akan niat berpoligami dan itupun tanpa paksaan, siap untuk berlaku adil kepada masing-masing istri anda dan memperlakukan istri-istri anda dengan baik secara sama. Dan Poligami ini dibolehkan untuk semua kalangan, untuk setiap zaman tanpa terkecuali, asalkan atas persetujuan antar pasangan dan siap untuk berusaha memberikan keadilan kepada istri-istri anda. Karena sebagaimana pasangan suami-istri pada umumnya, menikah bukan sekali pakai setelah itu dilepaskan begitu saja, sama sekali bukan!! Jadi, meskipun beristri lebih dari satu, suami wajib menyayangi, menafkahi, melindungi dan memperlakukan dengan baik semua istri-istri secara sama selamanya. Kemudian Jika sebelum berpoligami sudah berkomitmen hanya ingin punya 2 istri saja sesuai kemampuan dimana hanya mampu mengurusi maksimal 2 istri saja, maka cukup punya 2 istri saja, jangan lagi mencari yang lain.
Disini definisi "Kesetiaan" bukan berarti bermakna satu suami dan satu istri saja, melainkan poligami juga bisa ada unsur "Kesetiaan", yaitu jika sudah berkomitmen hanya ingin punya 2 istri saja dan sudah berdasarkan kesepakatan antara anda dengan pasangan anda dan sama-sama setuju inginnya hanya punya 2 istri saja, maka cukup hanya mengurusi 2 istri saja dan tidak lagi mencari yang lain selain 2 istri yang dimiliki. maka dari itu, sebelum berpoligami, tanyakan kepada diri anda sendiri, inginnya hanya punya berapa istri? misalkan jika hanya ingin punya 2 istri saja atau 4 istri saja, maka cukup hanya dengan 2 istri dan atau 4 istri yang anda miliki saja, jangan lagi mencari yang lain, kecuali jika istri-istri anda sebelumnya mengizinkan anda untuk menambah pasangan baru maksimal berapa yang diizinkan oleh istri-istri anda sebelumnya dan juga batas kemampuan anda, maka totalnya anda jadi punya berapa istri, tapi tetap anda mesti setia kepada semua istri-istri yang anda miliki, dan tidak lagi mencari yang lain selain istri-istri anda.
Dollygamy adalah hubungan tanpa ikatan pernikahan, seperti kumpul kebo, free sex, selingkuh, dan prostitusi. apapun namanya intinya dollygamy ini bermakna melakukan suatu hubungan intim tanpa ikatan suami-istri dan hal ini tidak dibenarkan dalam sastra agama manapun, namun zaman sekarang banyak orang yang melakukannya baik secara terbuka maupun diam-diam, karena mungkin prakteknya lebih mudah dan lebih menyenangkan bagi yang menjalaninya, karena orientasi hubungan dollygamy hanya sebatas nafsu sex saja dan atau sekedar ketemu sex saja, setelah itu ditinggal begitu saja, tanpa perlu menafkahi apalagi menikahi pasangan anda. dan dalam hal ini berapapun punya pasangan dipersilahkan, karena sifatnya rahasia, mudah dan orientasinya hanya sekedar ketemu sex saja, bahkan ibaratnya hanya sekali pakai saja, tanpa perlu menafkahi apalagi menikahi pasangan anda. Namun anehnya zaman sekarang dollygamy ini meski tidak dibenarkan dalam agama manapun, namun dollygamy ini begitu populer zaman sekarang dan banyak orang melakoninya, tidak ada yang menentangnya bahkan mendukungnya, baik laki-laki maupun perempuan zaman sekarang sama-sama suka dan pandai dalam melakukan dollygamy.
Mengenai Polygamy saya menyadari nasib poligami zaman sekarang tidaklah seberuntung zaman dulu, karena dihujat habis-habisan oleh kaum feminisme, selain itu juga prakteknya dibatasi dengan peraturan-peraturan yang ketat,hingga ancaman dipecat bagi seorang pegawai di instansi pemerintah yang menjalankan poligami, namun tidak ada yang mampu menghujat dan membatasi dollygamy, bahkan mendukungnya dengan dalih, orang yang dollygamy dianggap sudah melakukan kesalahan dan jika sudah berbuat kesalahan ya sudahlah dimaafkan dan jangan diulangi lagi dan memang demikian pendapat yang benar, karena kalau sudah bersalah satu-satunya jalan ya dengan mengampuni kesalahan tsb dan tidak mengulangi lagi kesalahan tsb, tapi bagaimana solusinya agar dollygamy ini semakin berkurang? tentu tidak ada kan? bahkan zaman sekarang dollygamy makin subur dan makin banyak orang yang menjalankan baik secara terbuka maupun secara rahasia.
Seperti prostitusi terselubung, free sex dan pesta sex, dsb semua hal tsb tidak bisa dihilangkan apalagi dihapuskan.
Mungkin Poligami bisa dihilangkan, namun Dollygamy tidak bisa dihilangkan dan selalu ada setiap zaman dan tak ada yang menentangnya maupuun menghalanginya.
Dari praktek Dollygamy yang begitu subur inilah bisa beresiko menimbulkan penyakit kelamin seperti PMS, IMS bahkan HIV/AIDS karena akibat dari free sex tsb dan parahnya lagi banyak generasi muda yang terkena dampak dari dollygamy tersebut yaitu PMS, IMS dan HIV/AIDS.
Kembali ke poligami, poligami yang benar dan sesuai alur yang benar memang jauh lebih baik dan lebih sehat daripada dollygamy, meskipun menjalankan praktek poligami ini tidak mudah, bahkan poligami ini memberi solusi dan manfaat bagi yang menjalaninya. contohnya adalah sebagai solusi dari ketimpangan populasi di suatu daerah, kemudian pada zaman raja-raja bisa untuk memperekat persaudaraan antar daerah, kemudian untuk memeperoleh keturunan bagi pasangan yang dari pernikahan sebelumnya lama tidak punya keturunan, kemudian untuk menolong para janda, kemudian yang terbaru adalah di negara barat sedang diusulkan sebagai solusi untuk kaum LGBT yaitu dalam point "B: yaitu solusi untuk kaum biseksual dan masih banyak manfaat lainnya.
Kuncinya dalam berpoligami adalah ketika dalam rumah tangga suami dan istri-istri bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing dan bertekad untuk saling bekerjasama dan saling berkomunikasi yang baik sehingga tercipta suatu kondisi saling pengertian dan sepemikiran dalam membangun rumah tangga, sehingga dengan demikian rumah tangga menjadi lebih harmonis karena sudah sejalan dan sepemikiran dalam membangun rumah tangga. Dan faktanya memang begitu, meski banyak orang kontra akan hal tsb.
Jika suami-istri saling bersaing dan tidak sejalan-sepemikiran, bahkan monogami pun tidak akan harmonis.
Mengapa zaman sekarang Poligami begitu ditentang habis-habisan oleh masyarakat modern? adalah karena mungkin dalam praktek sebelumnya yang tidak sehat, dimana dicemari oleh dollygamy. Jadi, Dollygamy ini sudah mencoreng citra Polygamy, dimana pasutri monogami kemudian suami diam-diam melakukan Dollygamy hingga pasangan dollygamynya hamil kemudian setelah pasangan dollygamynya hamil timbul suatu masalah dan akhirnya dapat solusi dengan menikahi pasangan dolygamynya dan akhirnya menjadi Polygamy.
Jadi, Perselingkuhan bisa menyebabkan poligami, namun poligami yang cenderung tidak sehat, sehingga poligami yang kena imbasnya, padahal semuanya gara-gara selingkuh, sebab poligami yang sesungguhnya tidak atas dasar selingkuh tapi dengan minta izin kepada pasangan sebelumnya ingin berpoligami dan jika diizinkan ya jalankan, namun jika tidak diizinkan ya sudahlah jangan dipaksakan. Dalam kasus ini yang disalahkan semestinya perselingkuhannya, bukan poligaminya, karena perselingkuhan yang menyebabkan rusaknya citra poligami yang benar.
Namun bagi mereka yang sudah terlanjur mengalami hal tsb, bukan berarti rumah tangga mereka tidak bisa harmonis, namun meski awalnya rumah tangga mereka mengalami masalah akibat perselingkuhan dan akhirnya poligami, namun minta maaflah akan hal tersebut dan bangun kembali rumah tangga anda bersama kedua istri anda dan jika akhirnya istri pertama anda mau berdamai dengan selingkuhan anda yang kemudian menjadi istri kedua anda, maka disana akan menemukan titik cerah dari ending rumah tangga anda dan bersama kedua istri anda memperbaiki lagi hubungan tersebut dan bangun kembali rumah tangga anda menuju masa depan yang lebih baik dan lebih cerah kedepannya.
Jadi sudah jelas bahwa poligami sangat berbeda dengan perselingkuhan. Polygamy dan Dollygamy adalah 2 hal yang sangat berbeda!! Polygamy jauh lebih sehat daripada Dollygamy dan faktanya memang Polygamy lebih baik dan lebih sehat daripada Dollygamy, meskipun banyak orang menentang Polygamy. Semua gara-gara Dollygamy(salah satunya adalah perselingkuhan) dan Dollygamy sudah mencoreng citra Polygamy yang sehat!!
Artikel ini bukan mengajak anda untuk berpoligami, tapi mengajak anda untuk berpikir lebih terbuka dan mengungkap realita, dan memperbaiki salah kaprah dalam masyarakat mengenai poligami bahwa sebenarnya yang menyebabkan masalah ada Perselingkuhan(Bagian dari "Dollygamy"), Jadi jika ada orang yang berselingkuh kemudian menjadi poligami, maka masalahnya bukan pada poligaminya, tapi pada perselingkuhannya sebelumnya, bukan Poligaminya, karena Dollygamy telah mencoreng citra poligami yang sebenarnya (Poligami yang Sehat).
Dan Poligami yang benar dalam prakteknya bukan bersifat paksaan, namun sesuai kesepakatan dan persetujuan anda dan pasangan anda sebelum menjalaninya, merupakan sesuatu yang dibolehkan, namun bukan anjuran, melainkan pilihan bagi yang siap menjalaninya.
Jadi, Bagi yang ingin Berpoligami, Silahkan berpoligami, bagi yang sudah siap menjalaninya, ikuti ketentuannya dan atas dasar kesepakatan dan persetujuan bersama antara anda dan pasangan anda sebelumnya.
Demikian maksud artikel ini,
Terima Kasih
Ada suatu kasus dimana pasangan monogami lama tak punya keturunan, kemudian berdasarkan kesepakatannya bersama istrinya akhirnya memilih jalan poligami untuk mendapatkan keturunan dan sudah sama-sama setuju antara suaminya dan istri pertamanya dan istri keduanya tersebut dan mereka mengikuti segala ketentuannya dan akhirnya mereka berpoligami, punya keturunan dari istri barunya dan mereka menjadi keluarga yang langgeng dan harmonis selamanya, namun ada orang lain dan masyarakat yang memandang sinis mereka, menghina mereka, menghujat mereka bahkan membicarakan yang tidak baik perihal kebahagiaan rumah tangga mereka, maka sesungguhnya orang lain yang membicarakan tidak baik mengenai kebahagiaan ruamah tangga pasangan poligami tersebut adalah orang yang busuk, karena mereka membicarakan yang tidak baik mengenai bagaimana rumah tangga orang lain tanpa mengetahui kebenarannya dan hal ini sama saja dengan menebar fitnah dalam masyarakat.
Dan satu hal lagi ketika ada seorang monogami yang ternyata menghujat habis-habisan poligami yang sesuai dengan alur yang benar dan menyatakan sikap sangat anti dan menolak poligami, namun dirinya sendiri diam-diam suka selingkuh dan suka ke komplek(prostitusi), maka orang yang seperti itu itu adalah orang yang busuk, karena membicarakan orang lain buruk yang ia sendiri tidak tahu bagaimana kebenarannya dan ternyata dirinya sendiri lebih buruk bahkan busuk daripada gosip buruk yang ia bicarakan dan tuduhkan tersebut. karena ada orang yang poligami karena sebelumnya ga punya keturunan dan memilih jalan poligami untuk mendapatkan keturunan dan sudah berdasarkan alur yang benar dan kesepakatan bersama antar suami dan istri-istrinya mengenai hal tersebut dan terbukti mereka bahagia dan rukun-rukun saja dalam membangun rumah tangganya, namun ada orang lain yang bermonogami dan sangat anti monogami, namun meskipun monogami namun ia suka selingkuh dan suka prostitusi dan ia menghujat dan membicarakan tidak baik rumah tangga orang yang berpoligami yang tadi karena tak punya keturunan tersebut, maka seseunggunya yang bermonogami dan membicarakan tidak baik tersebut adalah orang yang busuk, karena ia membicarakan hal buruk dan menebar gosip-gosip yang tidak benar kepada orang lain, namun kenyataannya tanpa ia sadari dirinya jauh lebih buruk daripada gosip-gosip buruk yang tidak benar yang ia tebarkan kepada orang lain tersebut karena dirinya sendiri ternyata diam-diam suka selingkuh dan suka pergi ke komplek untuk mencari prostitusi tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar