Informasi Apa Saja Sebagai Sharing Pengetahuan dan Pandangan Hidup

Breaking

Jumat, 09 Desember 2016

Beristri Banyak, namun Harmonis

Boleh beristri dua atau berapapun, asalkan istri pertama atau istri-istri sebelumnya setuju dan siap menghadapi keadaan seperti itu. Jumlah istri disesuaikan dengan kemampuan masing-masing berapa sanggupnya mengurusi istri seumur hidup, maka dari itu hendaknya dipertimbangkan baik-baik berapa sanggupnya mengurusi istri seumur hidup. Meskipun boleh beristri berapapun, untuk zaman modern ini, bagi yang ingin beristri lebih dari satu, maka sebaiknya maksimal 2 atau 3 istri saja  sudah cukup, agar lebih mudah mengurusinya, intinya berapapun punya istri, ia mesti sayang-setia dan memperlakukan dengan baik istri-istrinya selamanya dan menjalankan kewajiban dengan baik sebagai suami kepada istri-istrinya dan berusaha untuk berlaku adil se-adil-adilnya. Agar bisa memiliki lebih dari satu istri, caranya adalah dengan mencari dan agar rumah tangga dengan banyak istri bisa harmonis, kuncinya adalah saling pengertian, agar saling pengertian dibutuhkan kesabaran dan komunikasi yang baik dalam internal rumah tangga. Jadi, saling pengertian, dari saling pengertian menjadi saling menerima satu sama lain dalam rumah tangga dan pada akhirnya dengan saling pengertian menjadi sejalan dan sepemikiran dalam membangun rumah tangga, karena dalam rumah tangga bukanlah persaingan untuk menuntut keistimewaan hak ataupun menuntut hak istri yang paling utama maupun yang bukan paling utama, istri yang lebih diistimewakan haknya atau yang kurang diistimewakan haknya, namun saling menggenapi dan saling menerima satu sama lainnya dalam rumah tangga, saling pengertian dalam rumah tangga, sejalan dan sepemikiran dalam membangun rumah tangga dan kompak bekerjasama dalam membangun rumah tangga, bukan saingan untuk memperoleh hak siapa yang lebih unggul, melainkan agar bekerjsama dalam membangun rumah tangga yang kompak.  Meski beristri banyak,  ia benar-benar tahu pertimbangan tempat dan waktu, Meski beristri banyak, ia tetap mengutamakan tugas dan kewajibannya dengan baik, pada saat bekerja pikirannya fokus pada kerja, saat ia melayani istri-istrinya, ia fokus melayani istri-istrinya dalam memberikan nafkah lahir bathin dan dalam menentukan senggama kepada istri-istrinya, menentukan kapan bersenggama dengan istri yang ini dan kapan bersenggama dengan istri yang itu, dst. Pada saat istirahat, pikirannya fokus istirahat, pada saat melakukan puja, ia fokus melakukan puja, pada saat belajar, ia fokus belajar, sama sekali tidak terpengaruh atau dikendalikan oleh nafsu meski  istrinya banyak. Pada saat terjadi konflik dan permasalahan dalam rumah tangga, ia menyikapinya dengan kesabaran dan bermusyawarah bersama istri-istrinya dan pada akhirnya dengan kebijaksanaannya ia menyatukan berbagai perbedaan pendapat dan menemukan jalan tengah dari setiap permasalahan-permasalahan tersebut. Meski beristri banyak, namun ia sangat menyayangi istri-istrinya, ia menghormati istri-istrinya dan keluarganya dan memperlakukan istri-istrinya dengan baik dan bersama istri-istrinya membesarkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang suputra dan suputri.

Meski beristri banyak, ia menyayangi istri-istrinya dengan mengajak mereka semua berlibur ke taman pada saat liburan, dengan canda-tawa dengan pujian-pujian kepada semuanya dan pada akhirnya dengan kasih sayang kepada semua istri-istrinya, meski tidak selalu dengan sex. Kepada anak-anaknya ia begitu sayang dengan merawat, membina dan membesarkan anak-anaknya bersama ibunya, agar kelak anak-anaknya menjadi anak yang suputra dan suputri.

Demikian mengenai beristri banyak tapi harmonis, bagi yang berkomitmen beristri satu saja, semoga berbahagia dalam rumah tangganya, bagi yang berkomitmen beristri dua, semoga berbahagia dan menjadi rumah tangga yang harmonis bersama kedua istrinya, bagi yang berkomitmen ingin beristri tiga, semoga akur, berbahagia dan harmonis dalam rumah tangga bersama ketiga istrinya dan bagi yang beristri banyak, semoga berbahagia bersama istri-istrinya  selamanya.

Meskipun tidak ada batasan jumlah istri, namun dengan menyadari bahwa pernikahan bukan semata-mata urusan sex, meski beristri banyak, namun pada akhirnya ia bisa menyadari berapa mampunya ia mengurusi istri selamanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox