Mitos Keperawanan
Orang-orang zaman dulu dalam menciptakan mitos keperawanan, bukan berarti orang zaman dulu itu bodoh dan tanpa dasar. tapi ada tujuan yang sangat mulia dalam menciptakan mitos keperawanan ini, yaitu tiada lain untuk mencegah hubungan sex pra-nikah terutama pada generasi muda dan menghindari sex bebas atau liar.
Dalam agama hindu ada 4 jenjang kehidupan manusia
1. brahmacari
2. grehasta
3. wanaprasta
4. bhiksuka
brahmacari adalah masa muda yaitu masa menuntut ilmu sampai kita benar2 menjadi pribadi yang matang dan bertanggung jawab, jadi kewajiban seorang brahmacari adalah belajar dan terus mengembangkan diri, jadi brahmcari ini tidak sebatas masa sekolah SMA saja, tapi pasca sekolah asalkan kita belum menikah pun tetap kita adalah seorang brahmacari.
grehasta adalah masa hidup berumah tangga, dimana pada masa ini kita menikah dan membangun sebuah rumah tangga, jadi kewajiban seorang grehasta adalah membina rumah tangga tsb dan membesarkan anak menjadi suputra, disamping itu salah satu kewajiban seorang grehasta adalah berhubungan sex demi melanjutkan keturunannya.
Berangkat dari pemahaman yang demikian, pantaskah kita masa brahmacari berhubungan sex??
Tidak pantas, karena berhubungan sex itu adalah kewajibannya seorang greshasta, jadi jangan dibalik!!
Untuk Wanaprasta dan bhiksuka saya tidak bahas karena hal tsb terlalu jauh karena point no 3 dan 4 adalah masa tua dan fokus mengarah ke jalan spiritual.
Kembali ke yang tadi mengenai mitos keperawanan, jadi keperawanan itu bukan sebatas selaput dara saja, tapi tujuan yang sangat mulia dibalik semua itu adalah agar kita terutama generasi muda menghindari hubungan seksual pra-nikah, menghindari kumpul kebo dan menghindari sex bebas.
Karena hubungan pada masa pacaran itu cenderung tidak pasti, sedangkan pernikahan adalah pasti karena pernikahan adalah sebuah ikatan, tujuannya agar ybs hanya berhubungan bersama suaminya/istrinya saja, sedangkan jika berhubungan seksual dengan pacar ya memang benar kadang ada komitmen dan pacar kita mengaku hanya berhubungan badan dengan pacarnya saja, tapi apakah sudah pasti ia hanya berhubungan intim dengan pacarnya saja?? sebab siapa tahu ia memiliki pacar lain dan berhubungan intim dengan pacar lainnya, dst. disamping itu juga hubungan pacaran tidak pasti ketahanannya, sebab bisa saja pacaran itu meski sudah saling berkomitmen tetap saja yang namanya pacaran sangat mudah untuk berpisah, jadi sekarang berhubungan intim dengan pacar yang ini, kemudian entah gimana putus, kemudian punya pacar baru dan berhubungan intim dengan pacar yang baru dan begitu seterusnya, lalu mau sampai kapan kita berbuat demikian????
Oleh karena itu, untuk generasi muda, sebaiknya hubungan intim sebelum nikah termasuk itu semestinya dihindari, karena hubungan intim pra-nikah bisa mengarah kepada sex bebas.
Sabtu, 18 Februari 2017
Pesan Moral dan Kemuliaan dibalik Mitos Keperawanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar