Informasi Apa Saja Sebagai Sharing Pengetahuan dan Pandangan Hidup

Breaking

Selasa, 23 Mei 2017

Reformasi Doa

Tuhan sudah menyediakan lengkap alam semesta ini, tinggal kita mengolah yang sudah ada, oleh karena itu kehidupan ini patut disyukuri.

Hidup ini adalah perbuatan, dimana segala hal tergantung perbuatan kita sesuai hukum sebab-akibat.

Dalam hidup ini mungkin semua orang menginginkan kesehatan, , keselamatan, jodoh, keberlimpahan, rezeki dsb, namun semua itu berkaitan dengan karma masing-masing.

Sesungguhnya Tuhan adalah Maha Baik dan beliau memberi apa yang kita harapkan, sesuai dengan usaha karma kita, asalkan kita tulus memohon kepada-Nya.

Tuhan adalah pencipta hukum sebab-akibat itu sendiri.

Mungkin semua orang menginginkan hal-hal yang berkaitan dengan dunawi seperti sukses, kekayaan dan kedudukan, namun semua itu diraih dengan usaha, karena kita menyadari bahwa hidup ini adalah perbuatan, oleh karena itu misal kita ingin sukses, kaya, maju dan mendapat kedudukan, oleh karena semua itu diraih dengan usaha dan usaha, setelah itu disertai doa dan doa ini sebagai kekuatan untuk meraih semua harpaan tsb. oleh karena itu dalam berdoa tidaklah pantas kita memohon agar lulus ujian, kemudian berdoa agar kaya, sukses, dsb. namun yang benar adalah berdoa mohon restu, mohon jalan, keringanan, kemudahan dan keheningan dalam menggapai harapan tsb, selebihnya tercapai atau tidak tergantung usaha dan karma masing-masing,tanpa berdoa pun bisa sukses jika sudah usahanya dan karmanya mendukung untuk itu.

Doa itu begitu flexible dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja

Hidup adalah Perbuatan. segala harapan duniawi baik itu kesuksesan, kekayaan, impian dan kedudukan semua itu diraih dengan usaha, oleh karena itu tidaklah pantas kita berdoa memohon agar diberi kesuksesan, kekayaan, impian dan kedudukan, namun yang kita doakan adalah berdoa mohon restu, mohon jalan, mohon, keringanan dan kemudahan untuk meraih semua itu, selebihnya kedudukan, kekayaan, dan kesuksesan tsb diraih dengan usaha dan tercapai atau tidak tergantung usaha dan karma kita masing-masing.


ibaratnya seperti ujian skripsi

Jika kita hanya berdoa mohon agar lulus ujian skripsi, namun usaha minim atau tidak berusaha, tentunya mustahil kita bisa lulus.

Jika kita berdoa lebih dulu atau berdoa lebih besar daripada berusaha, mungkin bisa lulus tapi kemungkinannya lebih kecil

Jika kita berusaha lebih dulu atau berusaha yang lebih dominan daripada berdoa, kemungkinan bisa bisa lulus karena ada usaha,

bahkan meski hanya  berusaha saja dengan kuat, kemungkinan besar juga  bisa lulus meskipun tanpa berdoa, karena adanya usaha yang kuat, meski rasanya mustahil.

tentunya agar bisa lulus ujian harus lebih banyak usaha sekitar 99,9% sedangkan 0,1% nya adalah berdoa dan berdoa tsb adalah untuk memperkuat tekad dan harapan, namun bila sudah yakin 100% dengan usaha, maka doa tsb tidak lagi dibutuhkan namun tetap bisa lulus ujian. namun bila kita berdoa mohon agar diberi lulus ujian, namun usaha kita minim dan bila akhirnya kita tidak lulus ya jelas saja akhirnya kita marah dan memusuhi tuhan, namun klo kita menyadari hidup ini adalah perbuatan dan segala hal berkaitan dengan perbuatan, jadi bila kita ingin lulus ujian, kita berusaha agar lulus, kemudian berdoa dan berdoanya itu adalah mohon restu, mohon jalan, kemudahan dan keheningan dalam menjalani ujian tsb dan semoga bisa lulus, selebihnya lulus atau tidak lulus, ya tergantung dari usaha kita.


Jadi, bila kita memiliki sebuah harapan, berdoa saja rasanya mustahil harapan bisa tercapai, namun jika kita berusaha, maka ada kemungkinan besar bisa tercapai, karena ada usaha, bahkan ketika kita merasa tidak mungkin pun masih bisa tercapai dengan usaha yang kuat, jadi kuatkan di usahanya, setelah itu boleh berdoa dan boleh juga tidak, namun jika berdoa yang dimohon adalah restu, jalan, kemudahan dan keheningan untuk meraih semua itu, selebihnya tercapai atau tidak tergantung usaha dan karma kita. Doa adalah hanya untuk memperkuat sebuah tekad dan harapan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox