Informasi Apa Saja Sebagai Sharing Pengetahuan dan Pandangan Hidup

Breaking

Rabu, 14 September 2016

Brahmacari

BRAHMACARI

Brahmacari adalah masa menuntut ilmu menuju kedewasaan jasmani dan rohani, agar kelak menjadi manusia yang paripurna, dan mencapai keseimbangan kedewaan jasmani dan rohani.

Pada masa Brahmacari ini hendaknya, seseorang tekun berjuang dan terus belajar mengisi diri dan menimba ilmu dengan sesuatu yang bermanfaat, agar kelak bisa menciptakan kemajuan bagi dirinya dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa

Berikut adalah Sloka Brahmacari menurut Lontar Silakrama, yaitu :

Brahmacari ngarannya sang sedeng marga bhyasa sang hyang sastra, wangwang sang wruh ring tingkah sang hyang aksara, Sang mangkana karamanya sang Brahmacari ngaranya (Silakrama hal 8)
Artinya,
Brahmacari hanya bagi orang yang menuntut ilmu pengetahuan dan yang mengetahui perihal ilmu (huruf aksara) yang demikian itu disebut dengan Brahmacari.

Sloka ini menjelaskan bahwa masa muda kita harus terus belajar dan berjuang mengisi diri dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat, demi masa depan yang lebih baik. bukan malah berfoya-foya dan bersenang-senang, namun lalai akan tugas dan kewajiban sebagai brahmacari, yaitu belajar dan mengisi diri dengan hal-hal yang bermanfaat demi membangun hidup dan masa depan yang lebih cerah.
Mengingat adanya pendidikan seumur hidup dan kaitanya dengan prilaku seksual, maka ajaran Brahmacari juga mengalami perkembangan. Dengan demikian, maka dikenal dengan istilah:
a. Sukla Brahmacari
Sukla Brahmacari dalam Silakrama dijelaskan sebagai berikut:
“Sukla Brahmacari ngarannya tanpa rabi sangkan rere, tan maju tan kuring Sira, adyapi teku ring wreddha tewi tan pangicep arabi sangkan pisan” (Silakrama hal. 32)
Artinya:
Sukla Brahmacari namanya orang yang tidak kawin sejak lahir sampai ia meninggal. Hal ini bukan karena impoten atau lemah sahwat. Dia sama sekali tidak pernah kawin sampai umur lanjut.
Dalam wira cerita Ramayana, Teruna Laksamana ditampilkan sebagai sosok yang menjalankan Sukla Brahmacari. Betapa pun wanita menggoda, termasuk Raksasa Surphanakaiatetap teguh iman melaksanakan Sukla Brahmacari, yakni tidak pernah kawin sampai akhir hayat dikandung badan.
b. Sewala Brahmacari
Tentang Sewala Brahmacari juga dijelaskan didalm Silakrama sebagai berikut:
“ Sewala Brahmacari ngranya, marabi pisan, tan parabi, muwah yan kahalangan mati srtinya, tanpa rabi, mwah sira, adnyapi teka ri patinya, tan pangucap arabya. Mangkana Sang Brahmacari yan sira Sewala Brahmacari”
Artinya:
Sewala Brahmacari namanya bagi orang yang didalm masi hidupnya hanya kawin satu kali, tidak kawin lagi. Bila mendapat halangan salah satu meninggal dunia, maka ia tidak kawin lagi lagi hingga datang ajalnya. Demikianlah namanya Sewala Brahmacari.
Jadi, sudah jelas diberikan batasan bahwa orang yang melaksanakan Sewala Brahmacari itu hanyalah melakukan perkawinan sekali seumur hidupnya. Rintangan apa pun yang menjadi kendala ia tetap berpegang pada prinsip ajaran Sewala Brahmacari.
c. Krsna Brahmacari
Dalam ajaran Tresna atau Kresna Brahmacari sudah diberikan suatu kelonggaran yang lebih terkait dengan masa Grehasta. Tetapi tetap berwawasan dengan hukum alami. Oleh, karena itu, kelonggaran tersebut tidak bersifat liberal. Dalam pengertian Tersna atau Kresna Brahmacari, seseorang diizinkan kawin lebih dari satu kali dalam batas maksimal 4 kali. Itu pun dengan kententuan bahwa seseorang Brahmacari boleh mengambil istri kedua jika (mohon maaf)istri pertama tidak dapat melahirkan keturunan, tidak dapat berperan sebagai seorang istri (mohon maaf mungkin sakit-sakitan)dan bila istri pertama mengizinkan untuk kawin kedua kalinya. (Slokantara)

NB: Krsna Brahmacari tidak bertentangan dengan Hindu dan  Veda juga  tidak mengharamkan Menikah lebih dari sekali. Mungkin seseorang menikah lebih dari sekali, maksimal 4kali karena keadaan dan faktor-faktor penyebab tertentu seperti yang telah dijelaskan diatas dan yang terpenting adalah atas dasar kesepatakan antara suami-istri sebelumnya dan juga kesepakatan dengan calon istri selanjutnya, tanpa paksaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox